“Ekonomi ini (syariah) tidak mudah menjadi gelembung atau yang kita kenal sebagai bubble economy,” kata Presiden Yudhoyono di Lapangan Monumen Nasional Jakarta, Minggu, saat mencanangkan Gerakan Ekonomi Syariah (gres!).
Menurut Presiden, sistem ekonomi syariah menghindarkan pembiayaan yang bersifat spekulatif atau eksploitasi pasar keuangan, lingkungan hidup dan sosial, hanya demi keuntungan ekonomi pemilik modal.
Melalui sistem bagi hasil, tambah Presiden, ekonomi syariah menghilangkan jarak antara sektor keuangan dan sektor riil.
“Dengan kata lain, perkembangan sektor keuangan merupakan cerminan kemajuan sektor riil,” katanya.
Oleh karena itu, Presiden menilai, ekonomi syariah sangat diperlukan untuk memperluas keuangan inklusi sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).