Demikian disampaikan panitia. “Turnamen GPKN Cup ini diikuti oleh 14 klub dan sistem pertandingan setengah kompetisi atau pertandingan grup,” ujar Kesatuan Laia, Ketua Departeman Pendidikan dan Olahraga Gerakan Pemuda Kepulauan Nias (GPKN) sekaligus sebagai ketua panitia, dalam laporannya,
Kesatuan mengatakan, “GPKN Cup—yang mengambil tema ‘Youth for United’—ini merupakan program dari Departemen Pendidikan dan Olahraga bekerja sama dengan Departeman Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan dengan memperebutkan total hadiah Rp 5 juta yang terdiri dari piala, uang pembinaan, dan piagam.”
Menurut panitia, pertandingan akan dilaksanakan setiap hari Minggu pukul 14.00-17.00 di Lapangan Futsal Palmerah, Jakarta Barat. Diperkirakan, turnamen ini akan mencapai final sekitar pertengahan Desember 2013.
Jalin Kebersamaan
Ketua Umum GPKN Tobias Duha dalam sambutannya mengatakan, “Tujuan turnamen GPKN Cup ini adalah selain dapat memperkenalkan GPKN kepada pemuda ono niha se-Jabodetabek, juga sekaligus untuk menjalin erat persaudaraan sesama pemuda.”
Secara resmi, Tobias Duha, kemarin, melakukan tendangan bola pertama sebagai tanda dimulainya pertandingan futsal. Sebanyak 14 klub semuanya mendapat giliran bermain sebanyak satu kali pertandingan. Pada laga pembuka, klub Faomakhöda mengalahkan klub Nistar dengan skor 10-2.
Sementara itu, mewakili Penasihat GPKN, Firman Jaya Daeli, dalam sambutannya, mengapresiasi turnamen futsal antarpemuda Ono Niha se-Jabodetabek ini. “Diharapkan lewat turnamen GPKN Cup ini, selain sebagai sarana menyalurkan hobi, juga dapat mengembangkankan potensi untuk menumbuhkan minat yang ada sehingga dapat menghasilakan pemain profesional, memupuk kompetisi yang sehat dengan membangun sportivitas, dan bisa saling kenal dengan yang lain sesama pemuda ono niha,” ujar Firman.
Untuk diketahui, GPKN adalah organisasi pemuda yang dideklarasikan pada 27 Juli 2013 di Jakarta.
